Hari itu, saat mampu berbagi dengan sesama dalam agenda Pelatihan Manajemen Perpustakaan bagi pengurus perpustakaan PP. Nurul Haromain, bukan hanya kebahagian yang tersisa melainkan kepuasan yang mendalam. Meski tidak sempurna seperti yang diharapkan namun respon yang mereka berikan cukup memberikan arti tersendiri.
Tiga perpustakaan yang dimiliki oleh pondok tersebut, kiranya masih sangat memerlukan penambahan koleksi buku. Karena, buku yang ada diperpustakaan tersebut, meski sudah cukup banyak namun belum memuat sebagian besar pelajaran yang perlu mereka ketahui. Sehingga dalam kesempatan itu, CSS MoRA regional tengah menyumbangkan berpuluh-puluh buku untuk menambah koleksi mereka.
Hal yang sangat melegakan adalah saat pengurus mengatakan bahwa ketiga perpustakaan yang berada ditempat-tempat yang kurang setrategis untuk dikunjungi, akhirnya telah disediakan sebuah ruang tersendiri yang luas dan direncanakan ketiga perpustakaan yang ada akan dilebur menjadi satu. Hal ini selain memudahkan dalam proses administrasi dan katalogisasi, juga memudahkan bagi para santri yang hendak berkunjung.
NURUL HAROMAIN
Sebuah pondok pesantren yang diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan mereka dengan free. Pesantren ini berada di daerah Sentolo, Kulonprogo, Yogjakarta. Pondok yang berada di daerah yang jarang penduduk ini, ternyata tidak se-utun yang kita bayangkan. Selain sudah berdiri SMK, para santri juga sudah tampak modern, hal ini dilihat dari pendidikan dan gaya hidupnya secara keseluruhan. Penghuni pondok pesantren ini terdiri dari balita sampai para manula yang berharap bisa mengahiri hidupnya dalam lingkungan tersebut. Sehingga, meski berada dipondok, tetap terasa hidup berkeluarga dengan adanya bapak-ibu yang bisa menjadi panutan mereka.
Selain itu, Pondok yang berasas keikhlasan ini tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang sehat jasmani dan rohani melainkan juga diperuntukkan bagi mereka yang kurang dalam dua hal tersebut.
Komentar
Posting Komentar