Langsung ke konten utama

ANALISIS KELAYAKAN PANTAI KARTINI SEBAGAI TEMPAT RUKYAT DENGAN GOOGLE EARTH


Berdasarkan pengamatan dengan googel earth, nilai koordinat pantai kartini adalah 6° 35’ 17.85” LS dan 110° 38’ 40.07” BT. Titik ini diambil tepat pada jembatan yang dibangun memanjang mengelilingi bangunan kura-kura. Dalam hal ini, pengamat mengambil daerah yang letaknya di kawasan paling barat dari jembatan.
Dari titik tersebut kemudian dihitung jarak ufuk dari pantai tersebut dengan rumus:

jarak O-U = √ (R + h2) – R2
= √ (R2 + 2Rh + h - R2)
= √ (2Rh + h2)
Jika diameter bumi adalah 2R = 12713824 km
h = 1.5 meter
= 0.0015 Km
O-U = √ (2Rh + h2)
= √ (12713824x 0.0015 h + h2)
= √(138 h + h2)
Karena nilai h hanya kecil, sehingga untuk mempermudah perhitungan rumus tersebut disederhanakan menjadi : (√(138h))
Sehingga rumus jarak kaki langit adalah √(138h) km
Jika tinggi permukaan pantai adalah 5 meter maka jarak ufuk adalah √(138 x 5 m) = 690 km
Berdasarkan jarak ufuk tersebut, tidak ditemukan sesuatu yang mungkin akan menghalangi pengamatan kecuali adanya pulau panjang di arah barat daya dari pantai kartini. Kemudian di cari nilai bujur dari pulau panjang, di ambil bagian yang paling selatan karena yang daerah yang paling dekat dengan pantai kartini. Kemudian dari pantai kartiini, kita tarik garis kea rah barat sampai ke nilai bujur yang sama dengan bujur pulau panjang dan sejajar dengan lintang pantai kartini. Setelah itu, kita cari juga kea rah selatan sejajar dengan nilai bujur pulau panjang.
Lihat gambar berikut:


Dari gambar diatas, kita dapat mengetahui bahwasannya jarak titik barat sampai dengan pulau panjang yang dilihat dari pantai kartini adalah:
Tan (1.41 km : 1.86 km) = 37.164475 (37o 9’ 52.11”)
Dan jarak antara titik barat dan daratan selatan yang se-bujur dengan pulau panjang dengan pengamatan dari pantai kartini adalah:
Tan (11.02 km :1.86 km) = 80.41968135 (80o 25’ 10.85”)
Jadi jika jarak terjauh deklinasi matahari adalah 23o 27’ 00”, maka posisi bulan juga tidak akan berpaut jauh dari titik antara 23o 27’ LS dan 23o 27’ LU. Sehingga jika jarak horizon yang dapat dilihat dari pantai kartini adalah 37o 9’ 52.11” kea rah utara dan 80o 25’ 10.85” kearah selatan maka diperkirakan, bulan muda (hilal) akan selalu bisa dilihat dari pantai tersebut. Hal ini juga dengan memperhitungkan nilai lintang daerah tersebut yang berada di -7o sehingga berada 7 derajat di selatan khatulistiwa, sehingga dari 37o 9’ 52.11” dikurangi 7 sisa 30o 9’ 52.11”. Nilai ini masih lebih besar dari deklinasi terbesar matahari sehingga matahari terbenam saat deklinasi utara terjauh masih bisa dilihat dari pantai ini. Hal ini berarti juga bahwa hilal juga kemungkinan masih bisa dilihat.
Jika diutara pantai kartini yang hanya bernilai 37o 9’ 52.11” dan juga masih dikurangi 7o saja masih bisa digunakan sebagai tempat observasi, apalagi di daerah selatan pantai kartini yang besar sudutnya 80o 25’ 10.85”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan