Kehidupan
ini selalu berputar. Mulai merangkak tanpa adanya beban apapun, hingga hanya
terkenang kematian di setiap hembusan nafas.
Selama
ini, aku hanya berfikir… seumuranku, yang tengah menanti dan penasaran dengan
sosok yang akan menjadi pangeran hati dan teman perjuangan di bumi Illahi ini,
ku rasakan sangat indah dan bahagia jika mengingat akan waktu saat pertama kali
ku bertemu dengan sosok itu.Seseorang yang telah lama tersembunyi. Seseorang yang
telah disiapkan seluruh jiwa dan raganya hanya untukku. Seseorang yang kan
menjadi teman dalam senang dan susahku. Seseorang yang telah lama kurindukan
dan sangat ingin kutemui. Dan hari itu pasti hari yang sangatlah indah dan
bahagia untukku.
“PERTEMUAN
PERTAMA”
Namun kemudian
terfikirkan olehku, “apakah yang akan membuatku penasaran nantinya jika aku
telah bertemu dengan belahan jiwaku??”
Setelah
sekian lama menjadi pertanyaan yang
hanya terlintas dan bersemayam di dalam angan, ahirnya ku temukan
jawabannya saat ku berjalan di depan rumah dan melihat seorang bapak tua yang
duduk di teras masjid dan menatap ntah kemana . aku bertanya dalam hati. Apakah
gerangan yang difikirkan bapak itu…???
Dan tanpa
sengaja sebuah kata melintas di kepalaku….
“KEMATIAN”
Aku yakin,
yang bersemayam dan bergelanyut difikiran bapak itu hanyalah saat dimana ajal
kan menjemputnya. Detik-detik dimana anugerah nafas dan hidup yang indah kan
segera berahir.
Komentar
Posting Komentar