Suatu fenomena
yang bisa saja terjadi beberapa saat nanti. Hanya saja kita tak pernah
menyadarinya. Penjajahan yang bisa saja dilakukan dan diawali dengan hal-hal
yang membuat kita terlena, sehingga hal tersebut tidak pernah kita sadari.
Dengan melalui jalan yang indah dan sangat menarik bagi kita. Missal,
pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan.
Tingkat
pendidikan yang memang masih rendah dan didukung dengan keuangan yang memang
juga masih membutuhkan pasokan dari luar. Pasti merupakan sebuah dorprize yang
sangat membanggakan jika mendapatkan tawaran kedua hal tersebut secara
Cuma-Cuma.
Pendidikan gratis
keluar negeri. Tenaga pengajar yang didatangkan dari luar tanpa pemungutan
biaya. Sembilan bahan pokok yang sebagian besar didatangkan dari luar yang mana
harganya lebih murah dibandingkan dengan barang-barang dari dalam negeri, dsb.
Pada dasarnya
semua itu telah nyata hanya saja aku, kamu dan mereka sepertinya lebih senang
melihat yang tampak, sehingga terlena dan lupa untuk memikirkan yang sedikit
abstrak.
Indonesia yang
kaya akan sumber daya alam, sepertinya lebih didominasi dan digerakkan oleh
orang-orang atau warga Negara asing. Sedangkan warga dan remaja Indonesia
sendiri lebih banyak atau sebagian besar merupakan buruh atau pekerja bagi
warga Negara asing bukan orang yang memperkerjakan.
Dengan demikian,
masih sangat perlu adanya pemikiran-pemikiran spektakuler dari para remaja
Indonesia demi keberlanjutan Negara Indonesia, dan semua itu tidak cukup hanya
dengan kekerasan dan OMDO melainkan tindakan. Namun tindakan seperti apakah
yang dibutuhkan dan bagaimana caranya, memang tak mudah untuk dipecahkan.
Komentar
Posting Komentar