Langsung ke konten utama

Semua Milik Kita.....


Suatu fenomena yang bisa saja terjadi beberapa saat nanti. Hanya saja kita tak pernah menyadarinya. Penjajahan yang bisa saja dilakukan dan diawali dengan hal-hal yang membuat kita terlena, sehingga hal tersebut tidak pernah kita sadari. Dengan melalui jalan yang indah dan sangat menarik bagi kita. Missal, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan.
Tingkat pendidikan yang memang masih rendah dan didukung dengan keuangan yang memang juga masih membutuhkan pasokan dari luar. Pasti merupakan sebuah dorprize yang sangat membanggakan jika mendapatkan tawaran kedua hal tersebut secara Cuma-Cuma.
Pendidikan gratis keluar negeri. Tenaga pengajar yang didatangkan dari luar tanpa pemungutan biaya. Sembilan bahan pokok yang sebagian besar didatangkan dari luar yang mana harganya lebih murah dibandingkan dengan barang-barang dari dalam negeri, dsb.
Pada dasarnya semua itu telah nyata hanya saja aku, kamu dan mereka sepertinya lebih senang melihat yang tampak, sehingga terlena dan lupa untuk memikirkan yang sedikit abstrak.
Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, sepertinya lebih didominasi dan digerakkan oleh orang-orang atau warga Negara asing. Sedangkan warga dan remaja Indonesia sendiri lebih banyak atau sebagian besar merupakan buruh atau pekerja bagi warga Negara asing bukan orang yang memperkerjakan.
Dengan demikian, masih sangat perlu adanya pemikiran-pemikiran spektakuler dari para remaja Indonesia demi keberlanjutan Negara Indonesia, dan semua itu tidak cukup hanya dengan kekerasan dan OMDO melainkan tindakan. Namun tindakan seperti apakah yang dibutuhkan dan bagaimana caranya, memang tak mudah untuk dipecahkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan