Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut diseberang lautan tampak.
seperti itulah mungkin gambaran yang cocok untuk fenomena kehidupan yang satu ini.
kesalahan yang ada dalam diri kita, seringkali terlupakan oleh kita namun saat orang lain tak sengaja melakukan kesalahan, cukup mudah tampak dipelupuk mata kita. sehingga tanpa sadar, kita telah melupakan segala kesalahan yang kita miliki dan membesar-besarkan kesalahan orang lain.
ehm... kadang juga mengkambing hitamkan orang lain atas kesalahan kita, tanpa sengaja juga kita lakukan. bukan karena tak tampak, hanya saja ketidakmauan kita untuk mengakui kesalahan kita, merupakan faktor pendorong imitasi tersebut.
intinya, memang tak mudah untuk hidup Ikhlas, Sabar dan Syukur, hanya saja berusaha untuk menjadi lebih baik, jauh lebih baik dari pada menampakkan bahwa diri kita baik.
Komentar
Posting Komentar