Dilansir dari Parenting First Cry, berikut adalah penjelasan mengenai tiap generasi. Baby boomer adalah generasi orang tua kita, dan kakek-nenek dari tahun 1940-an hingga 1960-an. Kemudian datanglah Gen X, orang yang lahir dari tahun 1960 hingga 1980. Gen X digantikan oleh Milenial: mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Orang yang lahir antara tahun 1997-2009 adalah Generasi Z. Sementara rrang yang lahir antara tahun 2010 dan 2025 adalah Generasi Alpha.
Generasi Z dan generasi Alpha merupakan dua generasi yang akrab dengan tegnologi. Mereka menghabiskan waktunya dengan jejaring internet di dunia maya, sehingga banyak hal yang mereka peroleh baik positif maupun negative dan pati juga memberikan dampak pada jiwanya.
Dalam mendampingi anak generasi Z dan Alpha ini, guru harus melakukan pembenahan diri dan penyetaraan dengan kemampuan anak sehingga guru mampu mendampingi anak generasi Z dan Alpha ini dengan maksimal.
Strategi yang perlu dilakukan guru dalam mendampingi anak generasi Z dan Alpha ini yaitu dengan;
1. Pengembangan HOTS
2. Memberikan kebebasan berekspresi kepada PesDik
3. Mengembangkan karakter
4. Mengembangkan aneka minat dan bakat
5. Menggunakan media digital
Selain itu, untuk mendukung karakter anak generasi Z dan Alpha, guru perlu mendampingi mereka dalam dunia nyata. Selain itu, berteman dengan anak dimedsos tanpa menampakkan diri, juga perlu dilakukan. Kunci penting dalam mendampingi anak generasi Z dan Alpha ini yaitu dengan menjalin komunikasi yang baik antara anak-anak dan orang tua.
Dalam Haibunda.com disebutkan beberapa cara mendidik anak generasi alpha yaitu:
1. Perbanyak aktivitas fisik
2. Jangan kerjakan pekerjaan mereka
3. Fokus pada pembelajaran bukan nilai
Meskipun system atau cara serta strategi mendidik pesdik sudah dilakukan dengan baik, tetap jiwa guru merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh KH Hasan Abdullah menjelaskan bahwa “at-thariqah ahammu mina-lmaddah, wa al-mudarris ahammu mina-t-thariqah, wa ruhu-l-mudarris ahammu mina-l-mudarris nafsihi”.
Komentar
Posting Komentar