Langsung ke konten utama

MENGAPA ADA HARI IBU DAN TIDAK ADA HARI AYAH

Setiap tanggal 22 desember warga Indonesia berbondong-bondong merayakan hari ibu. Mulai dari murid-murid sekolah dasar sampai dengan para pejabat. Bukan menjadi sesuatu yang asing dan perlu dipertanyakan lagi karena sejak tanggal 22 desember 1928, setelah kongres yang dilaksanakan oleh para ibu di Indonesia pada 22-25 desember, tanggal ini memang telah dikenal sebagai hari ibu.
Selama ini kebanyakan para ibu di Indonesia berperan penting dalam mengurus keluarga, baik mengurus anak maupun suami bahkan orang tua yang telah renta. Tentu saja hal ini tidak hanya menyita sedikit waktu ibu namun mulai dari berbelanja, bersih-bersih rumah, memasak dan menyiapkan kebutuhan suami serta putra-putrinya dan masih banyak hal yang lain akan menghabiskan banyak waktu ibu. Sehingga dapat dilihat betapa beratnya peran seorang ibu.
Namun di era ini, telah banyak kita temukan seorang ibu tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja. Banyak kita temukan seorang ibu juga membantu ayah dalam mencari uang guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Bagi mereka, tentunya harus mampu membagi waktu dengan sebaik mungkin. Sebagai bukti, seorang dosen mata kuliah Hadits yang juga merupakan ibu rumah tangga pernah mengungkapkan bahwasannya beliau harus bangun pagi dan menyiapkan keperluan putra-putrinya serta suaminya sebelum berangkat mengajar. Meski demikian beliau tidak pernah telat bahkan tepat waktu karena kedisiplinannya. Hal ini sebagai bukti bahwasannya seorang ibu mampu untuk berperan aktif dalam berbagai situasi dan kondisi.
Selain itu banyak juga terdengar dari para ayah bahwasannya mereka kesulitan saat harus membagi waktu kerja mereka dengan pekerjaan rumah tangga. Meski tidak menafikan bahwa tidak semua ayah seperti ini namun perlu di garis bawahi bahwa mayoritas para ibu mampu melakukan pekerjaan rumah tangga dan membantu mencari nafkah secara berdampingan.
Sehingga tidak perlu di ragukan dan tidak perlu di pertanyakan mengapa ada hari ibu dan tidak ada hari ayah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan