Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel

MALEMAN

Maleman merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan di 1/3 malam terahir di bulan ramadan. Maleman dilaksanakan dengan mengadakan doa dan buka bersama dimasjid atau mushola. Hal ini ditujukan untuk memperoleh keistimewaan malam lailatul qadar yaitu malam ganjil di 1/3 malam terahir bulan ramadan. Dulu, ambeng merupakan makanan yang dibawa kemasjid sebagai menu berbuka saat maleman. Namun, dengan berkembangnya pola pikir masyarakat, ambeng dirasa kurang efektif sehingga banyak mushola yang mengganti budaya ambeng tersebut dengan membawa nasi dan lauk secukupnya.

Ramadan di era Pandemi 2020

Ramadan tahun ini merupakan ramadan yang istimewa. Dimana setiap masyarakat diwajibkan hanya berada dirumah. Ibadah, ngabuburit, bukber dan kegiatan lain yang menjadi icon dari bulan penuh berkah ini, telah dibatasi oleh pemerintah dan dianjurkan hanya dilaksanakan dirumah.  Pandemi yang terjadi dinegara kesatuan yang disebabkan oleh virus covid 19 ini, telah memaksa kita semua untuk tidak berinteraksi langsung dengan orang lain. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir penyebaran dari virus itu sendiri.  #covid-19#ramadan# corona

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

IKHLAS II

Ikhlas itu perkara yang sulit Berkata Ghazali rahimahullah: “telah tersingkap bagi para pemilik hati yang disinari dengan cahaya iman dan cahaya Alquran bahwasanya tidak akan mungkin seseorang mencapai kebahagian kecuali dengan ilmu dan ibadah, dan seluruh manusia adalah binasa kecuali oorang-orang yang berilmu, sementara seluruh orang yang berilmu akan binasa kecual yang mengamalkannya, semua orang yang mengamalkan ilmunya akan binasa kecuali yang orang –orang yang ikhlas, sementara orang-orang yang ikhlas pun dalam keadaan bahaya yang selalu mengikutinya. Maka amalan tanpa ikhlas hanyalah keletihan belaka, dan niat jika tidak diringi ikhlas itulah namanya riya, yang setara dengan kemunafikan, setingkat dengan kemaksiatan, sementara keihlasan tanpa kejujuran adalah sia-sia, padahal Allah telah berfirman: “maka kami datangkan mereka dengan apa-apa yang telah mereka lakukan , kemudia kami jadikan amalan mereka sia-sia bagikan debu yang berterbangan”.QS: Alfurqan: 23. Aduhai…

IKHLAS I

Tak mudah untuk bisa menjadi sosok yang ikhlas namun tak ada yang tak mungkin, itulah yang selalu kupegang... berusaha saja, sudah ada yang menentukan pastinya. Beberapa ciri orang ikhlas yang pernah saya baca dari sebuah akun facebook diantaranya: [1] Jarang kecewa terhadap dunia. Orang ikhlas tidak mengharapkan apapun dan dari siapapun. kenikmatan baginya bukan dari mendapatkan, tapi dari mempersembahkan. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas akan banyak kecewa dalam hidup, karena banyak berharap dari makhluk. [2] Tidak pusing dengan penghargaan. Baginya orang ikhlas dipuji atau dicaci sama saja, asalkan apa yang ia lakukan benar caranya dan lurus niatnya. [3] Tidak membeda-bedakan amal besar dan amal kecil. Orang ikhlas tidak sibuk melihat besar kecilnya amal. Ia hanya sibuk dengan apa yang disukai Allah. Tidak ada yang kecil di hadapan Allah. Yang kecil hanyalah amal yang tidak ikhlas. [4] Nikmat berbuat amal. Kebahagiaannya bukan dari mendapatkan pujian, na

FATIMAH AZ-ZAHRA BINTI RASULULLAH SAW

“Ya Allah, kecilkanlah jiwaku di mataku dan tampakkanlah keagungan-Mu kepadaku. Ya Allah, sibukkanlah aku dengan tugas yang aku pikul saat Engkau menciptakanku, dan jangan Engkau sibukkan aku dengan hal-hal yang lain.” Doa Fatimah Az-Zahra Fatimah adalah putri Rasulullah saw. Beliau lahir pada tanggal 20 Jumadil Akhir di Makkah pada tahun kelima setelah kerasulan beliau. Beliau di tinggalkan meninggal dunia oleh ibunya pada tahun ke-11 H, lima tahun setelah kematian Rasulullah. Tepat, 14 Jumadil’Ula 11 hijriah (632 M), jenazah suci Az Zahra As dimakamkan di tengah kegelapan malam. Imam Ali As dan kedua putranya—Alhusein dan Alhasan—serta beberapa sahabat terdekat, secara sembunyi-sembunyi menguburkan jenazah putri Muhammad SAW. Kejadian itu sungguh menyedihkan dan hingga kini masih meninggalkan misteri dalam sejarah Islam. [1] Fatimah Az-zahra tidak pernah lepas dari wudhu seperti yang diajarkan ayahnya. dia juga satu-satunya wanita yang tidak mengalami haid (datang bulan) da

BENARKAH POLIGAMI SUNNAH RASUL???

Poligami merupakan sunnah Rasulullah. Sebuah kalimat yang biasa terdengar dan dijadikan alasan untuk melakukan poligami. Namun, Praktek poligami yang terjadi saat ini dengan poligami masa Rasulullah terkesan berbeda dimana poligami dimasa Rasulullah, bertujuan untuk membantu mereka yang tertindas. Janda-janda yang membutuhkan perlindungan. Sedangkan praktik poligami yang berlaku saat ini, sepertinya lebih terkesan sebagai pemuas nafsu dimana saat seorang suami tidak mendapatkan kepuasan dengan istri yang sah baginya, maka seorang suami yang tidak kuat menahan nafsunya, pasti akan jajan diluar. Selain itu, poligami merupakan dampak dari perselingkuhan karena seorang suami yang melakukan pernikahan kedua, pasti pernah menghubungi wanita yang akan menjadi istrinya yang kedua. Dan apakah hubungan yang dilakukan sang suami dengan sang istri kedua tersebut dengan sepengetahuan sang istri pertama? Pertanyaan ini bisa saja dijawab: “oh, tentu. Saya selalu berdiskusi dengan istri saya tentang

29 Februari, Unik dan Menarik

29 februari, Sebuah hari yang hanya terjadi sekali dalam empat tahun. Mungkin aneh tapi ini benar-benar nyata. Hal ini berdasarkan pada penanggalan syamsiyah yang merujuk pada peredaran matahari dimana dalam satu tahunnya ada yang terdiri dari 366 hari dan juga ada yang terdiri dari 365 hari. Sehingga dalam empat tahun tersebut ada tahun panjang (kabisat) dan tahun pendek dimana pada tahun pendek (basithoh), februari berjumlah 29 hari. Sempat terfikir bagaimana nasib mereka yang lahir pada hari ini. Kasihankah.... atau justru hal tersebut menjadi sebuah hal yang sangat istimewa karena sangat berbeda dari yang lainnya. Lantas kapan mereka harus memperingati hari ulang tahun mereka. Apakah mereka hanya akan memperingati hari ulang tahun hanya sekali dalam satu tahun ataukah mereka memperingati hari ulang tahun pada tahun-tahun basithoh dengan menggantinya pada hari yang lain. Tanggal 28, misal. 

PERBEDAAN DALAM UKHUWAH ISLAMIYAH

Dalam Islam, terlalu banyak perbedaan-perbedaan yang sering menjadi akar dari setiap permasalahan. Ormas-ormas, perbedaan pemikiran serta perbedaan keyakinan merupakan hal pokok dari perbedaan tersebut. Jika perbedaan ini dikelola dengan sebaik mungkin, mungkin bisa menghasilkan berbagai ilmu pengetahuan yang dipecahkan secara kekeluargaan. Namun sepertinya perbedaan ini justru menjadi bahan perdebatan yang menghasilkan percekcokan sehingga dalam islam sendiri terasa bukan satu tubuh yang saling melengkapi melainkan seperti musuh yang saling menjatuhkan.

PUBLIKASI KARYA

Sebuah kebijakan yang sangat bijak jika sebuah karya diharuskan untuk dipublikasikan. Mengingat banyaknya hasil skripsi yang telah susah payah diselesaikan dan harus berahir hanya dalam rak-rak perpustakaan tanpa ada yang memanfaatkan dan mengetahui akan penemuan yang masih baru tersebut, kiranya dengan diadakan kewajiban untuk mempublikasikan, akan lebih mudah untuk menyampaikan ilmu yang telah kita dapatkan kepada khalayak secara umum. Selain itu, kita sebagai kaum akademis yang dianggap intelek, juga merasa terbebani dengan tugas tersebut sehingga kita akan berusaha untuk menghasilkan karya yang benar-benar orisinil yang benar-benar berasal dari hasil kerja kita dan bukan sekedar copas semata. 24 SKS dalam satu Semester dengan bertubi-tubi makalah yang harus disusun, tentunya telah membuat para mahasiswa terbiasa dengan tugas tersebut. Apalagi untuk menyelesaikan program Strata 1, tidak cukup hanya dilalui dalam satu tahun saja melainkan 3-4 tahun. dan tentunya dalam satu mata kuli

KEMBALI DENGAN PENGANGGURAN

Banyak program pemerintah yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan namun ternyata masih banyak pula ditemukan pengangguran diberbagai pelosok negeri. Hal ini mungkin salahnya penyaluran dana untuk rakyat miskin maupun masyarakat tidak mampu sehingga biaya yang seharusnya diterima oleh mereka yang kurang mampu justru dini’mati oleh mereka yang berpenghasilan. Selain itu, jika kita tengok langsung ke masyarakat kita, banyak pemuda maupun para orang tua yang sebenarnya mampu untuk bekerja dan memperoleh penghasilan, lebih memilih menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan. Padahal jika mau beranjak sedikit saja, banyak peluang bagi mereka untuk mendapatkan uang meski hanya bisa digunakan untuk  mendapatkan sesuap nasi. Banyak generasi bangsa yang berusaha untuk membantu akan kelanjutan pendidikan para anak jalanan. Namun, ternyata usaha mereka justru sia-sia karena kehidupan bebas yang selama ini anak jalanan lalui telah membuat mereka memilih untuk hidup sebagai pengangguran yang

PENCIBIRAN TERHADAP PROSPEK SANTRI

Berawal dari sebuah mata kuliah, seorang dosen pernah mengemukakan pendapatnya tentang pesantren. Menurut beliau pesantren hanyalah tempat dimana para santri hanya dituntut untuk mengabdi , memasak didapur, merawat putra-putri kyai dan tidak pernah mengikuti pembelajaran yang ada di pesantren. Beliau melanjutkan bahwasannya hal itulah yang menyebabkan santri tidak berguna bagi kehidupan sosial sehingga kurangnya campur tangan santri dalam kancah sosial. Bahkan seusai mondok, tidak ada sesuatu hal yang besar dan bernilai bagi negara yang bisa dilakukannya. Pesantren yang dahulu menjadi benteng kuat bagi Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan juga menjadi tempat awal pendidikan di Indonesia, justru dijadikan obyek utama pencibiran saat dunia semakin berkembang. Padahal jika dikaji lebih dalam, banyak para petinggi negara, pejabat-pejabat yang mempunyai latar belakang pesantren bahkan orang pertama Indonesia sendiri juga berlatar belakang pesantren. Dalam sebuah tulisannya, Prof. Azyuma

RITUS DAN BUDAYA JAWA

Sebagaimana realita yang ada, masih sering kita temukan ritus-ritus yang berbau mistis terselenggara dikawasan umat islam. Hal tersebut dilakukan karena sudah dilaksanakan secara turun-temurun oleh mereka sehingga keyakinan negatif yang mungkin terjadi jika hal itu tidak dilakukan membuat mereka tetap mempertahankan kebiasaan itu. Parahnya umat islam yang masih melaksanakan ritual-ritual ini menafikan bahwa hal tersebut masih mengandung syirik. Mereka tetap meyakini bahwa hal tersebut merupakan ritual yang telah turun-temurun dilaksanakan oleh nenek moyang mereka dan harus dilakukan dan dilestarikan. Malihat fenomena ini, perlu kita sadari bahwa hal ini tak lain merupakan salah satu tugas penting bagi kita para cendekiawan muslim, tepatnya yang mengaku muslim. Bagi kita, meluruskan pemahaman mereka merupakan tugas penting karena secara tidak langsung hal ini merupakan salah satu hal yang berkaitan erat dengan keabsahan serta kesempurnaan keagamaan seseorang. Perlu diingat juga bahwasa

ANTARA HARI IBU DAN MOTHER’S DAY

Pada dasarnya hari ibu tidak hanya dirayakan di negara Indonesia saja namun hampir seluruh negara di dunia ini mempunyai hari khusus untuk merayakan hari ibu. Hanya saja perayaan hari ibu di masing-masing negara berbeda satu sama lain. Mayoritas negara-negara di dunia merayakan hari ibu ini pada minggu kedua bulan mei jauh berbeda dengan negara Indonesia. Namun ada juga yang merayakannya diluar bulan mei maupun desember Selain itu, perlu diketahui pula bahwasannya hari ibu yang dirayakan oleh warga Indonesia berbeda dengan hari ibu yang dirayakan oleh negara-negara lain di dunia. Hal ini sebagaimana yang diutarakan oleh ibu negara Indonesia, ibu Ani Yudhoyono dalam kongres yang dilaksanakan di Bali pada Rabu, 16 november kepada peserta Seminar Perempuan ASEAN Tentang Kewirausahaan Ramah Lingkungan (ANTARA News) . Beliau mengatakan bahwasannya hari ibu yang dirayakan oleh warga negara Indonesia setiap 22 desember merupakan hari peringatan perjuangan wanita Indonesia yang ditandai denga

SEMARANG, KOTA ANTIK YANG TERKUCILKAN

Daerah Semarang tidak bisa dikatakan sempit. Dikota ini terdapat banyak tempat-tempat bersejarah, diantaranya museum-museum, tempat-tempat bersejarah (Lawang Sewu, Rawa Pening, Candi Gedong Songo dsb) dan juga banyak tempat menarik yang bisa ditemukan disana seperti Masjid Agung Jawa Tengah yang juga terdapat disana. Namun sayangnya, kemewahan kota Semarang ini nampaknya belum tersebar luas pada masyarakat Indonesia sehingga bagi orang Jawa Timur misalnya, mereka hanya mengetahui bahwa daerah wisata yang layak untuk dikunjungi hanyalah Jogjakarta yang telah terkenal dengan kota pelajarnya. Nampaknya, wisata Semarang kalah pamor dari wisata-wisata lain yang ada di Indonesia. Hal ini sebenarnya tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa mendapatkan perhatian masyarkat luas. Sebenarnya hanya butuh publikasi dan juga perbaikan maupun rehab ulang wisata-wisata Semarang sehingga mampu menarik wisatawan. Karena pada dasarnya, banyak tempat wisata di Semarang ini yang mana jika kita berniat u

MENGAPA ADA HARI IBU DAN TIDAK ADA HARI AYAH

Setiap tanggal 22 desember warga Indonesia berbondong-bondong merayakan hari ibu. Mulai dari murid-murid sekolah dasar sampai dengan para pejabat. Bukan menjadi sesuatu yang asing dan perlu dipertanyakan lagi karena sejak tanggal 22 desember 1928, setelah kongres yang dilaksanakan oleh para ibu di Indonesia pada 22-25 desember, tanggal ini memang telah dikenal sebagai hari ibu. Selama ini kebanyakan para ibu di Indonesia berperan penting dalam mengurus keluarga, baik mengurus anak maupun suami bahkan orang tua yang telah renta. Tentu saja hal ini tidak hanya menyita sedikit waktu ibu namun mulai dari berbelanja, bersih-bersih rumah, memasak dan menyiapkan kebutuhan suami serta putra-putrinya dan masih banyak hal yang lain akan menghabiskan banyak waktu ibu. Sehingga dapat dilihat betapa beratnya peran seorang ibu. Namun di era ini, telah banyak kita temukan seorang ibu tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja. Banyak kita temukan seorang ibu juga membantu ayah dalam mencari u

TERTAWA DALAM KETERPURUKAN

Berawal dari sebuah pendapat yang mengatakan bahwa tidak semua PSK senang dengan pekerjaan yang ditekuninya. Banyak juga dari mereka yang melakukan hal tersebut hanya karena keadaan yang memaksanya. Kemiskinan dengan jumlah keluarga yang banyaklah yang membuat mereka melakukan hal-hal yang jelas-jelas telah dilarang keras oleh agama dan juga negara Indonesia. Namun dengan adanya pendapat ini, banyak pertanyaan yang kemudian muncul. Apakah hanya dengan melakukan hal tersebut untuk membiayai kehidupan mereka? Bukankah masih ada pekerjaan lain yang mampu mereka lakukan agar dapat menghidupi keluarganya? Jika difikir-fikir memang pertanyaan ini juga bisa dibenarkan namun sebagaimana fenomena di Indonesia, masih banyak para sarjana yang tidak mempunyai pekerjaan. Selain itu juga masih banyak kita temukan pengangguran yang sering nongkrong di jalanan. Sehingga alternatif terakhir bagi para PSK dan cukup menjanjikan tentunya memang lapangan pekerjaan ini yang bisa mencukupi kebutuhan mereka.

BERAWAL DARI KEMAJUAN INDIVIDUAL

Berbicara mengenai kemajuan masyarakat Indonesia, tentu saja berhubungan erat dengan semua komponen yang ada di Indonesia. Mulai dari pemerintah, sumber daya alam serta sumber daya manusia. Jika ketiga komponen tersebut telah berjalan beriringan, akan sangat mudah untuk bisa mewujudkan harapan negara Indonesia ini yaitu kemajuan dalam berbagai bidang. Namun apakah benar negara Indonesia ini telah bersatu, pasalanya masih banyak golongan-golongan yang lebih mementingkan kesejahteraan individual dibandingkan kesejahteraan umum sehingga sulit kiranya untuk mampu mewujudkan indonesia yang maju. Meski demikian, tentu saja usaha-usaha untuk mencapai kemajuan itu akan selalu di nantikan. Banyak hal yang sekiranya bisa dijadikan titik awal proses pemajuan masyarakat diantaranya peningkatan Sumber Daya Manusia. Dengan SDM yang baik tentu saja akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat karena dengan baiknya SDM maka manusia akan mampu menciptakan hal-hal yang akan membawa mereka k

KETIKA KAUM INTELEKTUAL BERBICARA

Saat mengetahui bahwasannya kegagalan telah didepan mata, takkan ada orang yang mau menunggu kegagalan itu hanya dengan berpangku tangan sementara waktu masih mau menunggu usaha-usaha dari tangan-tangan yang masih mempunyai harapan. Rektor Indonesia yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia (FRI) mengutarakan kegelisahan mereka akan kenyataan ini. Mereka berharap, keadaan Indonesia yang sudah berada di ambang maut ini masih bisa di perbaiki kembali. Namun ternyata ada pihak-pihak tertentu yang kurang berkenan dengan keikutsertaan mereka dalam memperhatikan keberlanjutan RI. Pasalnya, ada yang mengecam mereka bahwa seharusnya Rektor yang berdomisili dan serius pada bidang akademik justru memilih untuk turut campur dalam bidang politik yang seringkali dianggap kotor. Banyak pertanyaan yang mungkin muncul diantaranya, apa motif  mereka melakukan hal tersebut? Benarkah mereka melakukan itu hanya dengan tujuan perbaikan dan keberlangsungan RI? Jawabannya tentu saja tidak. Semua orang berh

REMAJA TUMPUAN BANGSA

Kenakalan para remaja yang sering marak terdengar di negeri ini tentunya bukan suatu hal yang harus dibiarkan begitu saja namun hal ini harus mendapatkan tindakan kusus dari pemerintah bahkan orang tua secara pribadi. Kenakalan remaja pada dasarnya tidak hanya di picu oleh para remaja itu sendiri namun seperti kenyataan yang ada, seringkali seorang anak yang terkenal nakal tersebut disebabkan oleh kurangnya kasih sayang dari orang tua. Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya membuat anak tersebut mencari perhatian serta perlindungan dari orang lain. Seorang anak yang masih muda dan bisa dikatakan masih labil, akan mudah untuk terpengaruh. Seseorang yang dia anggap mampu membuatnya nyaman dan juga betah, ahirnya mereka jadikan tumpuan sehingga mereka tidak lagi memperhatikan baik atau burukkah apa yang mereka tiru. Keonaran, bolos sekolah, minum-minuman keras, bahkan pergaulan bebas antara lawan jenis bisa bahkan sering terdengar ahir-ahir ini. Dan itu semua tidak lain terjadi pada