Langsung ke konten utama

TERTAWA DALAM KETERPURUKAN

Berawal dari sebuah pendapat yang mengatakan bahwa tidak semua PSK senang dengan pekerjaan yang ditekuninya. Banyak juga dari mereka yang melakukan hal tersebut hanya karena keadaan yang memaksanya. Kemiskinan dengan jumlah keluarga yang banyaklah yang membuat mereka melakukan hal-hal yang jelas-jelas telah dilarang keras oleh agama dan juga negara Indonesia.
Namun dengan adanya pendapat ini, banyak pertanyaan yang kemudian muncul. Apakah hanya dengan melakukan hal tersebut untuk membiayai kehidupan mereka? Bukankah masih ada pekerjaan lain yang mampu mereka lakukan agar dapat menghidupi keluarganya?
Jika difikir-fikir memang pertanyaan ini juga bisa dibenarkan namun sebagaimana fenomena di Indonesia, masih banyak para sarjana yang tidak mempunyai pekerjaan. Selain itu juga masih banyak kita temukan pengangguran yang sering nongkrong di jalanan. Sehingga alternatif terakhir bagi para PSK dan cukup menjanjikan tentunya memang lapangan pekerjaan ini yang bisa mencukupi kebutuhan mereka.
Bagi bangsa Indonesia, harusnya hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Usaha yang nyata seharusnya terwujud sebagai bukti bahwa pemerintah masih benar-benar peduli terhadap warganya. Tidak hanya Rancangan Undang-undang yang hanya menguras banyak biaya dan tidak ada pengaplikasian yang kongkrit terhadap UU tersebut.
Mengingat hal ini sangat berkaitan erat dengan biaya kehidupan, tentunya membuka lapangan pekerjaan untuk dimanfaatkan warga Indonesia dengan melibatkan langsung mereka yang tidak mempunyai keahlian khusus merupakan salah satu usaha yang bisa di berdayakan oleh pemerintah. Selain itu, dengan dibukanya lapangan pekerjaan hasilnya juga sangat bermanfaat bagi seluruh warga negara Indonesia sehingga hal ini tidak hanya bermanfaat untuk mengentaskan kemiskinan namun juga dapat meminimalisir korupsi yang ada di Indonesia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan