MALEMAN

Maleman merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan di 1/3 malam terahir di bulan ramadan. Maleman dilaksanakan dengan mengadakan doa dan buka bersama dimasjid atau mushola. Hal ini ditujukan untuk memperoleh keistimewaan malam lailatul qadar yaitu malam ganjil di 1/3 malam terahir bulan ramadan. Dulu, ambeng merupakan makanan yang dibawa kemasjid sebagai menu berbuka saat maleman. Namun, dengan berkembangnya pola pikir masyarakat, ambeng dirasa kurang efektif sehingga banyak mushola yang mengganti budaya ambeng tersebut dengan membawa nasi dan lauk secukupnya.

Komentar

HEAVEN

MANAJEMEN KONTEMPORER

PENCEGAHAN DAN PEMBATALAN PERKAWINAN

GERAK PRESESI DAN GERAK NUTASI SUMBU BUMI