Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i

 Al-Ghazali membagi jiwa manusia menjadi tiga daya, yaitu daya nalar, daya berbuat baik, dan daya berbuat jahat.Kesabaran dicapai oleh seseorang jika daya berbuat baik dapat mempengaruhi daya berbuat jahat.

  • Tahap pertama adalah pertobatan. 
  • Tahap kedua adalah kesabaran
  • Tahapan ketiga adalah kefakiran. Ia mengartikannya sebagai usaha untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang diperlukan.
  • Tahapan keempat adalah zuhud. Zuhud diartikan sebagai upayameninggalkan kesenangan duniawi dan hanya mengharapkan kesenangan ukhrawi.
  • Tahapan kelima adalah tawakal. Tahapan ini dapat dicapai dengan meyakini secara teguh bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Pemurah serta Maha Adil. 
  • Tahapan keenam adalah makrifat. Pada tahapan ini, manusia diyakini telah mengetahui rahasia Allah dan mengetahui peraturan-peraturan-Nya tentang segala yang ada. 
Puncak dari makrifat adalah timbulnya perasaan mencintai Tuhan.
Diantara karya imam ghozali yaitu ayyuhal walad dan ihya ulumuddin.
Imam Ghazali memandang filsafat terbagi menjadi enam: ilmu matematika, logika, ilmu alam (fisika), teologi (metafisika), politik (termasuk ekonomi), dan etika.Nu online
Enam pesan Imam Al-Ghazali adalah: paling dekat adalah kematian, paling jauh adalah masa lalu, paling besar adalah nafsu, paling berat adalah amanah, paling ringan adalah meninggalkan shalat, dan paling tajam adalah lidah. 
Penjelasan masing-masing pesan:Ai overview
1. Paling dekat adalah kematian:
Kematian adalah sesuatu yang pasti akan datang, dan tidak ada seorang pun yang tahu kapan ia akan menjemput. 
2. Paling jauh adalah masa lalu:
Masa lalu tidak dapat diulang kembali, oleh karena itu jangan terlalu larut dalam penyesalan atau kebanggaan terhadap masa lalu. 
3. Paling besar adalah nafsu:
Nafsu dapat menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan dosa dan maksiat. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan hawa nafsu. 
4. Paling berat adalah amanah:
Amanah adalah tanggung jawab yang diberikan, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Amanah harus dijaga dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya. 
5. Paling ringan adalah meninggalkan shalat:
Meskipun shalat adalah kewajiban utama dalam Islam, seringkali manusia meremehkan dan meninggalkannya karena berbagai alasan. 
6. Paling tajam adalah lidah:
Lidah dapat menyakiti hati orang lain, bahkan lebih tajam dari pedang. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berbicara dan menjaga lisan. 

Al-Ghazali membagi perjalanan untuk menjadi sufi menjadi enam tahap:wikipedia


Komentar