Cah Reog

Hasad iri dan dengki itu memang pantas jika dikiaskan akan membakar semua kebaikan. Dimana jika hasad iri dan dengki itu sudah merasuk kedalam jiwa seorang hamba, maka akan memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan sekitarnya.  Hasad iri dan dengki hanya akan mengobrak-abrik keutuhan tali persaudaraan. Hasad iri dan dengki akan menutup hati hamba yang beriman untuk bisa melihat kebaikan yang tersimpan dalam hati setiap orang. Hasad iri dan dengki mampu memutus tali silaturrahmi yang terjalin. Hasad iri dan dengki menghancurkan kebersamaan. 

Seluas semesta Seindah sang surya Engkau pencipta keindahan Penguasa kesejatian Pemelihara keabadian Takkan tergantikan oleh raja sang raja

Tak ada yang bisa membuatku kuat selain kalian Tak ada yang bisa membuatku bertahan sejauh ini, selain kalian Tak ada yang membuatku mampu melakukan segalanya tanpa kalian Kalian alasanku hidup Kalian alasanku bertahan Kalian alasanku berjuang Kalian alasanku melakukan hal yang tak pernah bisa kulakukan Kalian cahaya yang menerangi langkahku Kalian kehidupan yang menghidupkanku Kalian jiwa yang menguatkan jiwaku Kalian cinta yang tak bertepi Kalian cerita yang selalu ku baca tanpa jeda disetiap hurufnya Kalian catatan harian yang tak akan ku lewatkan disetiap detailnya Kalian lirik terindah yang pernah ku nyanyikan

Ok fiks Tuhan... Semua hanya tentang waktu Kemarin aku sakit dan hari ini aku sehat Kemarin aku balita dan sekarang aku ibu rumah tangga Kemarin aku menangis dan hari ini aku tertawa Terimakasih Tuhan untuk semua masa Masa yang telah Kau anugerahkan  Masa yang mengajarkan arti kehidupan Allohu akbar

"Mati itu Pasti,  Yang tidak pasti itu  Rasaku padamu Kadang marah,  Kadang rindu Kadang kecewa,  Kadang Bangga Meskipun begitu,  Dekat denganmu  tetap menjadi sesuatu,  yang slalu kumau" Hidup ku

Ternyata aku pernah meminta hujan yang disertai petir Dan ternyata saat petir benar-benar menyambar, Dunia terasa sangat berbeda Gelap saat itu Ya... saat petir mulai menyambar Namun... Setelah kesekian petir yang kudengar,  Ternyata kilatan cahaya yang kulihat Terang Ya... terang yang kemudian perlahan hujan meninggalkan kesejukan

Hidup itu laksana ombak Kadang bergemuruh tak beraturan Kadang tenang setenang ombak dilautan Ya... begitulah hidup Bukan ombaknya yang besar atau anginnya yang kencang  namun apakah sipeselancar mampu berselancar dengan baik atau tidak Trima kasih untuk setiap Ombak yang datang,  Terima kasih untuk setiap badai yang menerjang Terima kasih karena sudah mengajarkan arti kekuatan  Sehingga bukan lagi mempermasalahkan Badai namun bagaimana kita bisa melalui badai tersebut dengan tenang dan lapang.  Rumah tangga yang Indah itu  bukan rumah tangga yang tanpa masalah karena justru dengan adanya masalah  akan menumbuhkan cinta kasih yang lebih kuat kuncinya jadikan masalah dalam rumah tangga itu  sebagai ladang ibadah untuk lebih mendekatkan diri  pada_Nya