Cah Reog

Belajar dari kehidupan Kita tidak akan pernah tahu ahir dari perjalanan hidup kita itu seperti apa Yang kita tahu, semua akan bermula dan berahir Berahir dengan baikkah atau justru akan berahir dengan tidak baik, na'udzubillah Namun, semua itu bisa kita usahakan Semua itu bisa kita perjuangkan Ibaratkan semut dan anjing laut Anjing laut sudah pasti akan mati di lautan  Sedangkan Semut mayoritas akan mati didaratan Begitulah ahir yang akan kita dapatkan Kita akan mati sesuai dengan kebiasaan yang kita lakukan selama hidup kita

Memeluk sang rembulan Menanti sang mentari Dalam malam, kudapatkan ketenangan Dalam Sinar Mentari, kugapai harapan kembali Tenang.... Sirna semua kecemasan Tenang.... Hilang semua kekhawatiran Tinggallah sang mentari Menemani hari tuk gapai mimpi

1  “ Wahai Tuhanku, tenggelamkanlah daku dalam mencintaiMu, sehingga aku tidak lagi membimbangkanMu. Yaa Rabbi, bintang di langit telah gemerlapan, mata telah bertiduran, pintu-pintu istana telah terkunci, dan setiap pecinta telah menyendiri dengan yang dicintainya, namun inilah aku berada di hadiratMu.”  2 “Tuhanku malam telah berlalu dan siang segera menampakkan diri. Aku gelisah apakah amalanku Engkau terima hingga aku merasa bahagia? Ataukah Engkau tolak sehingga aku merasa gelisah. Demi ke-Maha kuasaan-Mu, inilah yang akan aku lakukan selama Engkau memberi aku hidup. Sekiranya Engkau usir aku dari depan pintuMu, aku tak akan pergi karena cintaMu telah memenuhi hatiku.” 3 “Kujadikan Engkau teman bercakap dalam hatiku. Tubuh kasarku biar bercakap dengan yang duduk, jisimku biar bercengkrama dengan taulanku, namun isi hatiku hanya tetap Engkau sendiri.”  4 “Yaa Allah, apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di dunia ini, berikan pada musuh-musuhMu. Dan apapun yang Engkau karuniak

Sudah... Biarkan sikapku mempertegas Dunia hanya akan melalaikan dari Sang Pencipta Dunia hanya akan mengajarkan keRakusan Dunia hanya akan mengajarkan keBencian Dunia hanya akan mengajarkan Kelemahan Jadikan Dunia saat menantikan adzan tiba Jadikan dunia bentuk syukur akan anugerahNya Jadikan dunia tempat bermanja dengan sang Pencipta Dunia hanyalah sekejap Secepat Alloh memasukkan ruh ke raga hingga mencabutnya kembali darinya Dunia hanya Fana Bukan sesuatu yang Baka Dunia Hanya permainan  Bukan Kesejatian Dunia... dan ternyata aku masih selalu terlena karenanya.. ****** IGHFIRLII ******

Terjerumus dalam nista Terbangunkan oleh realita Hujan, yang kemarin seakan enggan menyapa Ternyata mampir juga dalam nyata Kaki yang terjerembab diantara puing-puing reruntuhan kembali berjalan meski tertatih seakan tak bertuan inikah hidup??? Hidup yang tak memilih, kapan dan siapa yang akan direngkuh Hidup yang tak memilah, kaki siapa yang akan mengayuh Bagaikan terjerembab diantara puing-puing reruntuhan, gelap, sakit, namun tetap terdiam Pasrah... ya... pasrah yang akhirnya tumbuh kekuatan pasrah yang akhirnya menyadarkan pasrah yang akhirnya menunjukkan jalan Pasrah yang akhirnya memberikan harapan Pasrah yang akhirnya menawarkan kebahagiaan Pasrah yang akhirnya mengantarkan kepada beribu-ribu kenikmatan Pasrah yang Dia sebut Tawakkal

Dirimu Ya dirimu yang selalu ada didepan pandangan mataku Dirimu yang selalu kunanti saat tiadamu Dirimu yang tak pernah mengeluh akan tingkah manjaku Dirimu yang sabar akan semua khilafku Dirimu bapak dari buah hatiku Dirimu anak pungut dari ibu kandungku Dirimu orang asing yang tak sedarah denganku Dirimu yang selalu taat dengan penciptaku Dirimu yang hanya diam saat aku sudah tak mampu membendung amarahku Dirimu yang hatinya selembut salju Ya...semua hanya tentang dirimu Dirimu satu yang tak kan tergantikan oleh waktu Bimardhotillah....

Rukun yang merupakan pondasi dasar umat islam ada lima hal. dimana rukun ini tidak boleh ditinggalkan bagi mereka yang mengaku umat islam atau umat nabi Muhammad saw.  Rukun islam yang pertama yaitu Mengucapkan syahadat dengan lisan dan diteguhkan dengan hati. syahadat sendiri berbunyi: Rukun yang kedua yakni shalat dimana dalam pelaksanaan ibadah shalat fardlu terdapat 11 gerakan yang menjadi rukun dari shalat itu sendiri. selain gerakan-gerakan shalat, juga terdapat lafadz-lafadz yang harus dibaca saat kita melaksanakan shalat fardlu maupun shalat sunah.  diantara lafadz yang harus dibaca dalam shalat adalah: 1. Doa iftitah 2. Surat Al-fatihah 3. Surat pendek dalam al-qur'an 4. Bacaan ruku' 5. Bacaan I'tidal 6. Bacaan Sujud 7. Bacaan Tasyahhud awal dan akhir 8. Bacaan Doa qunut untuk shalat subuh diantara semua gerakan dan lafadz tersebut jika terlupakan bisa diganti dengan sujud syahwi.