Ha' Saktah
Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi:
عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس.
“Dari
Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu
berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur
dikala matahari tergelincir.
Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah (هاء السكتة). contoh:
Yang
dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid
كلاّ لئن لم ينتهِ dibaca كلاّ لئن لم ينتهِهْ
فلذلك فادعُ dibaca فلذلك فادعُهْ
Saktah
ialah diam sejenak sambil menahan nafas.
(tambahan),
yang didatangkan pada akhir kata dengan harapan untuk menjaga harakah
akhir sebuah kata.
Komentar
Posting Komentar