Cah Reog

"Mati itu Pasti,  Yang tidak pasti itu  Rasaku padamu Kadang marah,  Kadang rindu Kadang kecewa,  Kadang Bangga Meskipun begitu,  Dekat denganmu  tetap menjadi sesuatu,  yang slalu kumau" Hidup ku

Ternyata aku pernah meminta hujan yang disertai petir Dan ternyata saat petir benar-benar menyambar, Dunia terasa sangat berbeda Gelap saat itu Ya... saat petir mulai menyambar Namun... Setelah kesekian petir yang kudengar,  Ternyata kilatan cahaya yang kulihat Terang Ya... terang yang kemudian perlahan hujan meninggalkan kesejukan

Hidup itu laksana ombak Kadang bergemuruh tak beraturan Kadang tenang setenang ombak dilautan Ya... begitulah hidup Bukan ombaknya yang besar atau anginnya yang kencang  namun apakah sipeselancar mampu berselancar dengan baik atau tidak Trima kasih untuk setiap Ombak yang datang,  Terima kasih untuk setiap badai yang menerjang Terima kasih karena sudah mengajarkan arti kekuatan  Sehingga bukan lagi mempermasalahkan Badai namun bagaimana kita bisa melalui badai tersebut dengan tenang dan lapang.  Rumah tangga yang Indah itu  bukan rumah tangga yang tanpa masalah karena justru dengan adanya masalah  akan menumbuhkan cinta kasih yang lebih kuat kuncinya jadikan masalah dalam rumah tangga itu  sebagai ladang ibadah untuk lebih mendekatkan diri  pada_Nya

Segala sesuatu itu, jika sudah kita pasrahkan kepada sang Pencipta, ketenangan lah yang menjadi hadiahnya. Bagaimana tidak, kita sudah menitipkan segala sesuatu kepada Sang Maha Segalanya, tidak akan mungkin salah dan tertukar. apapun itu.  Kita manusia masih sering lupa dengan sesuatu yang baru saja kita lihat, dengar maupun kita temui. Namun tidak dengan Sang pencipta yang telah mengatur alam beserta isinya. Peredaran Bulan dan Matahari saja bisa begitu teratur dalam pengaturan_Nya. Bahkan masih terdapat Planet, Bintang serta semua di alam semesta ini yang beredar sesuai garis edarnya tanpa bertabrakan satu dengan yang lainnya. Subhanalloh.  Tidak layak jika kita ragu dengan ketetapan yang sudah Dia tetapkan. Jika kita merasa cemas, khawatir, takut dengan apa yang terjadi pada kehidupan kita, cukup pasrahkan dan sandarkan semuanya kepada Alloh dan yakinlah semua akan berjalan sesuai keteraturan yang terbaik dari_Nya. "Sungguh, kupasrahkan engkau pada_Nya duhai kekasih halalku. A

 

Tidak ada alasan terkuat bagi seorang ibu untuk menjadi sosok yang sok kuat, Kecuali buah hatinya.  Seperti apapun keadaan seorang ibu, dia akan baik-baik saja saat anak-anaknya membutuhkannya.  Bagi seorang ibu, anak adalah dunianya Bagi seorang ibu, anak tetaplah jantung hatinya Bagi setiap ibu, seperti apapun tingkah laku anaknya, tidak akan seorang ibu itu rela orang lain mengatakan anaknya nakal Meskipun dirumah sering membentak maupun memarahi anak, seorang ibu akan tetap merasa sakit saat orang lain melakukkan hal yang sama terhadap anaknya.  Walaupun sudah menikah, seorang anak masih tetap menjadi si manja dan si balita dihati ibunya.  #SEMANGAT UNTUK PARA IBU#

Belajar dari kehidupan Kita tidak akan pernah tahu ahir dari perjalanan hidup kita itu seperti apa Yang kita tahu, semua akan bermula dan berahir Berahir dengan baikkah atau justru akan berahir dengan tidak baik, na'udzubillah Namun, semua itu bisa kita usahakan Semua itu bisa kita perjuangkan Ibaratkan semut dan anjing laut Anjing laut sudah pasti akan mati di lautan  Sedangkan Semut mayoritas akan mati didaratan Begitulah ahir yang akan kita dapatkan Kita akan mati sesuai dengan kebiasaan yang kita lakukan selama hidup kita