Langsung ke konten utama

ANTARA HARI IBU DAN MOTHER’S DAY


Pada dasarnya hari ibu tidak hanya dirayakan di negara Indonesia saja namun hampir seluruh negara di dunia ini mempunyai hari khusus untuk merayakan hari ibu. Hanya saja perayaan hari ibu di masing-masing negara berbeda satu sama lain. Mayoritas negara-negara di dunia merayakan hari ibu ini pada minggu kedua bulan mei jauh berbeda dengan negara Indonesia. Namun ada juga yang merayakannya diluar bulan mei maupun desember
Selain itu, perlu diketahui pula bahwasannya hari ibu yang dirayakan oleh warga Indonesia berbeda dengan hari ibu yang dirayakan oleh negara-negara lain di dunia. Hal ini sebagaimana yang diutarakan oleh ibu negara Indonesia, ibu Ani Yudhoyono dalam kongres yang dilaksanakan di Bali pada Rabu, 16 november kepada peserta Seminar Perempuan ASEAN Tentang Kewirausahaan Ramah Lingkungan (ANTARA News). Beliau mengatakan bahwasannya hari ibu yang dirayakan oleh warga negara Indonesia setiap 22 desember merupakan hari peringatan perjuangan wanita Indonesia yang ditandai dengan kongres yang dilaksanakan pada 22-25 desember 1928 berbeda dengan mother’s day yang dilaksanakan di negara selain Indonesia, mereka memperingatinya lebih untuk menghargai peran ibu.
Berdasarkan apa yang diungkapkan oleh ibu Ani Yudhoyono ini tentunya hari ibu di Indonesia mempunyai makna yang lebih dalam dari pada mother’s day. Karena selain sebagai penghargaan bagi para ibu, hari ibu juga menjadi bukti perjuangan para ibu di Indonesia akan kemerdekaan bagi negara Indonesia. Hal ini tentunya tidak hanya usaha dalam kemerdekaan fisik saja namun juga lebih dari itu, sebagaimana yang dilakukan oleh Chut Nyak Dien, RA Kartini dan kawan-kawan, mereka berusaha memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan tangan-tangan keibuannya. Sebagaimana kita tahu, meski peran ayah dalam pendidikan putra-putrinya juga tak kalah besar dari peran ibu namun tentunya mayoritas peran ibu jauh lebih besar dibanding ayah. Namun hal ini tetap tidak menafikan peran ayah.
Ibu yang selalu ada saat putra-putrinya terjatuh. Ibu yang selalu ada saat putra-putrinya runtuh. Ibu yang selalu menjadi penopang bagi putra-putri Indonesia sehingga mereka mampu menjadi orang yang berjaya. Ibu yang mampu menguatkan saat badai berusaha menggoyahkan semangat putra-putri Indonesia. Tidak menafikan bahwa ibu yang lebih berperan dalam kehidupan ini.
Perayaan Hari Ibu
Hari ibu yang sudah menjadi hari besar nasional di Indonesia setiap tanggal 22 desember ini harusnya benar-benr di peruntukkan untuk para ibu. Kegiatan-kegiatan yang di dalamnya menunjukkan betapa besar peran ibu. Agenda-agenda yang hanya melibatkan para ibu. Memuliakan ibu dan tentunya masih banyak hal lain yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi ibu.
Selain itu, perlu ditancapkan dalam hati setiap putra dan putri Indonesia bahwasannya hari ibu itu tidak hanya pada tanggal 22 desember saja namun setiap hari harusnya dirayakan sebagai hari ibu yaitu dengan melakuakan hal-hal yang mampu membuat ibu bahagia dan bangga karena telah membesarkan kita. Hal  ini dimaksudkan sebagai bukti betapa kita sangat menyayangi ibu dan juga sebagai ungkapan terima kasih terhadap para ibu akan semua yang telah mereka berikan kepada kita. Mulai saat kita tidak tahu apa itu dunia sampai kita mampu menguasai dunia. Satu hal yang perlu diingat, bahwasannya selalu ada ibu dibelakang kita, selalu ada ibu dibelakang para penguasa dunia.
Untuk ibuku dan seluruh ibu di dunia, hanya ucapan terima kasih yang mampu terucap atas semua belaian hangatmu yang mampu mengantarkanku mengarungi dunia. 

Komentar

HEAVEN

MANAJEMEN KONTEMPORER

PENCEGAHAN DAN PEMBATALAN PERKAWINAN

GERAK PRESESI DAN GERAK NUTASI SUMBU BUMI