Langsung ke konten utama

GERAK PRESESI DAN GERAK NUTASI SUMBU BUMI

            Bumi yang seakan diam ditempat ini pada dasarnya melakukan aktifitas setiap harinya. Bumi bergerak mengitari matahari dan juga bergerak pada sumbunya sendiri. Diantaranya yaitu ada gerak presesi dan juga gerak nutasi. Gerak presesi yaitu gerak sumbu bumi yang mirip dengan gasing dimana gerak sumbu bumi ini terjadi setiap ±25.796 tahun sekali. Selama satu periode gerak presesi, daerah yang dilalui sumbu bumi membentuk sebuah lingkaran yang bergelombang seperti spiral. Gelombang dari gerak presesi ini disebut dengan gerak nutasi. Jadi gerak nutasi adalah gelombang kecil yang dibentuk oleh sumbu bumi bersama-sama dengan gerak presesi. Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh bulan yang berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan. Bidang orbit bulan miring 5o 12’ terhadap ekliptika. Gerak nutasi tidak terjadi selama ±25.796 tahun sekali sebagaimana gerak presesi akan tetapi terjadi hanya dalam ±18,66 tahun sekali. Jika digambarkan, akan terdapat gelombang pada lingkaran bayangan gerak presesi. Sehingga gerak nutasi ini sering juga dikenal dengan gelombang kecil.

            Gerak presesi bergerak berlawanan dengan arah rotasi bumi yakni kearah barat jika dilihat dari kutub utara langit. Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi, maksudya adalah perputaran sumbu rotasi bumi mengedari sumbu bidang ekliptika. Gerak ini terjadi kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 66.30’. Sehingga gerak presesi ini mengakibatkan berpindahnya kutub bumi. Hal ini juga terkait dengan isu terjadinya badai angin pada tahun 2012 mendatang. Yaitu karena akibat dari gerak presesi sumbu bumi.

Diantara akibat gerak presesi bumi yaitu:
  1. Kutub langit utara dan selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 25.796 tahun.
  2. Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dari titik Aries (titik hammal) berpindah letaknya di zodiac kearah barat (mundur) dengan periode 25.796 tahun. Setiap zodiac ditempuh sekitar 200 tahunan.
  3. Lingkaran gerak presesi bumi tidak mulus, melainkan bergelombang dengan periode gerak gelombangnya 18,66 tahun. Gerak gelombang ini disebut gerak nutasi. Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh bulan yang berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan. Bidang orbit bulan miring 5,12° terhadap ekliptika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan