Langsung ke konten utama

REMAJA TUMPUAN BANGSA

Kenakalan para remaja yang sering marak terdengar di negeri ini tentunya bukan suatu hal yang harus dibiarkan begitu saja namun hal ini harus mendapatkan tindakan kusus dari pemerintah bahkan orang tua secara pribadi.
Kenakalan remaja pada dasarnya tidak hanya di picu oleh para remaja itu sendiri namun seperti kenyataan yang ada, seringkali seorang anak yang terkenal nakal tersebut disebabkan oleh kurangnya kasih sayang dari orang tua. Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya membuat anak tersebut mencari perhatian serta perlindungan dari orang lain. Seorang anak yang masih muda dan bisa dikatakan masih labil, akan mudah untuk terpengaruh. Seseorang yang dia anggap mampu membuatnya nyaman dan juga betah, ahirnya mereka jadikan tumpuan sehingga mereka tidak lagi memperhatikan baik atau burukkah apa yang mereka tiru.
Keonaran, bolos sekolah, minum-minuman keras, bahkan pergaulan bebas antara lawan jenis bisa bahkan sering terdengar ahir-ahir ini. Dan itu semua tidak lain terjadi pada remaja-remaja kita tumpuan bangsa dimasa mendatang.
Dengan adanya hal ini, bagaimana mungkin sebuah negara bisa makmur, sejahtera dan damai sementara keonaran, kejahatan terus saja timbul dan berkembang dilingkungan benih-benih negara tersebut. Apakah fenomena ini hanya digunakan sebagai bahan kajian yang tidak terlalu diperhatikan penyelesaiannya karena justru semua pihak masih berusaha menyejahterakan diri pribadinya sendiri.
Tak mungkin hanya menyalahkan pemerintah yang pasti hal ini adalah salah semua pihak dimanapun mereka berada dan tentunya kesadaran dan juga urun tangan dari semua pihak sangat berarti dan dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah juvenile delinque ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan