Langsung ke konten utama

GERHANA BULAN DAN MATAHARI

Gerhana merupakan sebuah fenomena alam yang seringkali terjadi di dunia ini. Di Indonesia sendiri telah terjadi  berulangkali dimana fenomena tersebut masih ada yang mengkaitkan dengan bencana alam maupun hal-hal yang mistid. Sehingga ritual-ritual juga kadang masih ditemukan disebagian wilayah Indonesia. Sedangkan bagi mereka yang sudah faham akan fenomena terjadinya gerhana, justru menjadikan kesempatan tersebut sebagai saat yang tepat untuk melakukan observasi sehingga tidak hanya menemukan hasanah keilmuan melainkan juga melihat betapa indahnya keajaiban alam.
vase terjadinya gerhana
Gerhana bulan akan terjadi saat matahari dan bulan berada pada satu garis yaitu saat bulan beroposisi atau saat bulan purnama, sehingga pada saat tersebut, bulan melewati bayangan bumi. sedangkan gerhana matahari, akan terjadi saat ijtima' yaitu saat bulan berada diantara bumi dan matahari. baik gerhana bulan maupun gerhana matahari, keduanya kadang akan terjadi gerhana bulan total maupun gerhana sebagian. hal ini terjadi karena letak bumi, bulan dan matahari tidak selalu sejajar dan bisa juga gerhana total maupun sebagian ini juga dipengaruhi oleh jarak posisi bulan.
Selain gerhana matahari total dan sebagian, juga ada gerhana matahari cincin yang mana gerhana ini terjadi jika letak ketiga benda langit tersebut sejajar namun bulan berada terlalu jauh sehingga bayangan kerucut umbra bulan menjadi pendek dan tidak dapat menyentuk permukaan bumi. Saat itu, diameter bulan lebih kecil dari pada diameter matahari, sehingga ada bagian tepi piringan matahari yang terlihat dari bumi.

file gerhana ppt dan contoh perjitungannya (http://www.mediafire.com/?m4gc6b19er248zz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan