Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ilmu Falak

Gerhana Matahari

Gambar
Hari ini, Jum'at, 10 Mei 2013, seharusnya, terjadi gerhana Matahari Cincin di daerah negeri wool dan Gerhana Matahari Sebagian, di daerah Indonesia dan sekitarnya. Hanya saja, kekuatan jahat (awan hitam/mendung), menghalangi pandanganku tuk sampai kepada fenomena sang mentari ini. mungkin karena gerimis semalam sehingga masih menyisakan kelam di pagi ini. waktu telah menunjukkan pukul 06.00 WIB. puncak gerhana untuk hari ini, telah terlampaui. Sedangkan gambar di atas merupakan proses terjadinya gerhana pagi ini. dari gambar tersebut tampak jelas bahwa di Indonesia hanya terjadi gerhana sebagian saja. berikut Link yang terkait gerhana matahari mei 2013. http://tdjamaluddin.wordpress.com/2013/05/07/gambaran-gerhana-matahari-10-mei-2013/

Sang Raja Siang dan Dewi Malam

Gambar
Seyogyanya kita ketahui bahwasannya matahari yang sebesar telur dadar itu pada dasarnya memiliki volume yang lebih besar dari apa yang saat masih kecil kita bayangkan. MAtahari dengan kandungan berbagai macam zat tersebut, hanya tampak sebagai piringan lingkaran saat dilihat dari bumi karena letaknya yang cukup jauh, yang hanya bisa dilihat dari bumi dari satu wajah saja atau satu sisi saja.  meski terlihat diam, namun pada dasarnya matahari selalu bergerak. bergerak mengikuti alur yang telah ditetapkan untuknya. dari hari kehari, matahari tidak selalu mempunyai jarak yang tetap dari bumi. matahari akan selalu menjauh dan mendekat bahkan posisi matahari juga akan senantiasa berubah mulai dari deklinasi terjauh utara sampai deklinasi terjauh selatan jika pengamat berada bumi. saat matahari diamati dari daerah yang berada di khatulistiwa atau daerah pertengahan antara deklinasi terjauh utara dan selatan, maka matahari akan tampak selalu berada di atas kepala kita, baik sedikit be

PENGARUH PERBEDAAN LINTANG DAN BUJUR TEMPAT TERHADAP PENENTUAN AWAL WAKTU SALAT TERKAIT PENYATUAN ZONA WAKTU DI INDONESIA

A.     LATAR BELAKANG MASALAH Perubahan zona waktu yang sempat mengusik kehidupan warga Negara Indonesia, telah menimbulkan wacana bagi kaum muslimin terkait dengan waktu salat. Namun perdebatan tersebut langsung ditanggapi secara tegas oleh Menteri Agama Surya Dharma Ali bahwasannya penyatuan zona waktu di Indonesia tidak akan menimbulkan masalah bagi umat islam. [1] Hal ini mengingat bahwasannya waktu shalat bukanlah ditentukan oleh jarum jam melainkan kedudukan atau posisi matahari. Misalnya saja jika waktu subuh di Jawa sekitar pukul 05.00 maka di Papua adalah pukul 07.00. Perubahan zona waktu dari WIB, WIT dan WITA menjadi WIB saja, atau mungkin WIT maupun WITA, tentunya akan merubah penambahan waktu dari waktu GMT dari +7/+8/+9 menjadi +7 saja. Hal ini sangat berkaitan erat dengan perhitungan awal waktu salat yang mana dalam perhitungannya juga memperhitungkan bujur tempat suatu daerah. Sehingga jika pada mulanya WITA (+8), dengan adanya penyatuan zona waktu ini, hanya a