Langsung ke konten utama

AYO NIKAH 1

Kehidupan ini merupakan sebuah perjalanan dimana dalam setiap perjalanan itu terdapat belokan maupun tikungan yang mempertemukan kita dengan berbagai macam panorama. Pepohonan, perbukitan, pegunungan, bahkan jurang yang curam. Namun meskipun dalam perjalanan tersebut seakan mustahil kita lalui, pada ahirnya, jika kita berhati-hati dan waspada, fokus dengan jalan yang kita lewati, atau mungkin harus beristirahat sejenak hanya untuk memulihkan energi, jalan yang terjal dan curam mampu terlewati. 

tapi ini bukan tentang perjalanan, namun tentang KEHIDUPAN. 

Dalam kisah Rasulullah saw, orang yang paling mulia dan orang yang sudah dijamin masuk surga, masih dihadapkan dengan berbagai macam cobaan hidup. 

Maryam sang wanita mulia, di hadapkan dengan kehadiran janin dalam rahim tanpa seorang bapak. 

Dalam Islam disebutkan bahwasannya menikah merupakan separo dari agama. Mengapa demikian????

Karena dalam kehidupan pernikahan, seseorang akan dihadapkan dengan berbagai macam hal yang jauh berbeda dengan kehidupan Pra-pernikahan. simpelnya, saat seseorang belum berumah tangga, dia hanya akan bertemu dan merawat apa yang ada dalam fikirannya. cukup pendapatnya yang menjadi tolak ukurnya dalam menjalani kehidupan. 

Lain halnya dengan kehidupan berumah tangga. Ada dua kepala, suami-istri, atau tiga kepala, suami-istri-anak, atau empat kepala, suami-istri-anak-orang tua yang harus diseimbangkan dalam mengambil keputusan dalam berumah tangga. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan