Langsung ke konten utama

AYO NIKAH II

Anak terlahir dengan keunikan dan kelebihan serta kekurangan masing-masing. Saat kita temui seorang anak dengan kecerdasan emosional yang mumpuni ternyata dia tidak memiliki kecerdasan yang mumpuni dalam intelektual. Saat kecerdasan intelektualnya oke, ternyata tidak cakap secara emosi. 
Mereka tidak nakal hanya saja mereka berusaha mengungkapkan apa yang ada dalam batinnya. 
lantas, kaitan dengan AYO NIKAH????
Nah, dalam kehidupan pernikahan akan hadir buah hati yang menjadi pelengkap bahkan penyempurna rumah tangga. Pada dasarnya kehidupan mengasuh, merawat buah hati merupakan KEGIATAN BELAJAR SEUMUR HIDUP. 
Anak dalam fase kehidupannya memberikan tantangan yang berbeda bagi kedua orang tua di setiap tingkatan fase.
Fase pertama saat janin mulai tumbuh dalam rahim. Antara anak yang satu dengan yang lain memiliki "bawaan" yang berbeda. Mual, bawaannya ngantuk, hasrat makan yang meningkat maupun enggan mencium aroma parfum ataupun aroma keringat ayah sang janin. 
fase kedua saat anak dilahirkan. Ada yang lahir normal, lahir prematur, terlilit tali pusar atau kelainan-kelainan yang lainnya saat melahirkan. 
fase ketiga saat anak belajar jalan, ada yang cepat dan ada yang lambat untuk bisa berjalan. kemampuan berbiacara, tumbuhnya gigi, ataupun dari segi kesukaan makan maupun kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. 
Dari setiap keunikan-keunikan dalam kehidupan anak, memberikan kesan yang berbeda, memberikan pengalaman yang dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagi orang tua dalam kehidupan pernikahan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kalimat pakon lan panyuwun

Materi mata pelajaran Bahasa Jawa hari ini, *Ukara pakon lan panyuwun*. Dalam bahasa Indonesia kalimat pakon disebut dengan kalimat perintah sedangkan kalimat panyuwun disebut dengan kalimat permintaan.  tulodho (contoh): 1. kalimat pakon ♢buk, pendetna buku! 2. kalimat panyuwun ♢dik, nyuwun permene!

Ha' Saktah

Masih terkait dengan Ilmu Falak yakni hadits tentang perintah untuk melaksanakan salat yang berbunyi: عن ﺟﺎ بربن عبد الله: أن النبي صلى الله عليه وسلم جاءه جبريل عليه السلام فقال له: (قم فصله) فصلى الظهر حين زالت الشمس. “Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata telah datang kepada Nabi SAW. Jibril a.s lalu berkata kepadanya bangunlah, lalu bersembahyanglah kemudian Nabi shalat Dzuhur dikala matahari tergelincir. Ustadz Imam Zarkasyi mengatakan didalam bukunya bahwasannya terdapat cara-cara dalam melafadzkan waqaf, diantaranya terdapat 11 macam waqaf. salah satunya yaitu jika kalimatnya dari fi'lu al-mu'tal al-mahdzuf akhiruhu. maka ketika waqaf dapat dibaca dengan menambahkan huruf ha' saktah  (هاء السكتة).  contoh: كلاّ لئن لم ينتهِ   dibaca   كلاّ لئن لم ينتهِهْ فلذلك فادعُ   dibaca    فلذلك فادعُهْ Saktah ialah diam sejenak sambil menahan nafas. Yang dimaksudkan dengan Ha-Saktah adalah ha` zaid (tambahan), yang didatangkan pada akhir kata den

TELESKOP

teleskop refraktor TELESKOP Teleskop merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meneropong benda dengan mengumpulkan cahaya dan memfokuskannya sehingga dapat terlihat. Teleskop berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda dan kecerahannya. Semakin besar diameter teleskop maka lebih banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Perbandingan antara panjang dengan diameter teleskop disebut dengan F Number. Misalnya teleskop dengan diameter 10 cm dengan panjang focus 1 m (1000 cm) maka perbandingannya adalah 1000/10. Sehingga nilainya adalah F100. F100 berarti semakin kecil F number, semakin besar tingkat kecerangan teleskop. Selain mampu untuk memperbesar benda, teleskop juga mampu memisahkan obyek. Pemisahan obyek yang dilakukan oleh teleskop adalah terhadap bintang ganda. Dimana sebagaimana manusia beserta bumi seisinya yang mempunyai pasangan, ternyata secara samar, bintang juga mempunyai pasangannya sendiri-sendiri dan hal ini bisa dilihat dari bumi dengan menggunakan teleskop dengan