Anak terlahir dengan keunikan dan kelebihan serta kekurangan masing-masing. Saat kita temui seorang anak dengan kecerdasan emosional yang mumpuni ternyata dia tidak memiliki kecerdasan yang mumpuni dalam intelektual. Saat kecerdasan intelektualnya oke, ternyata tidak cakap secara emosi.
lantas, kaitan dengan AYO NIKAH????
Nah, dalam kehidupan pernikahan akan hadir buah hati yang menjadi pelengkap bahkan penyempurna rumah tangga. Pada dasarnya kehidupan mengasuh, merawat buah hati merupakan KEGIATAN BELAJAR SEUMUR HIDUP.
Anak dalam fase kehidupannya memberikan tantangan yang berbeda bagi kedua orang tua di setiap tingkatan fase.
Fase pertama saat janin mulai tumbuh dalam rahim. Antara anak yang satu dengan yang lain memiliki "bawaan" yang berbeda. Mual, bawaannya ngantuk, hasrat makan yang meningkat maupun enggan mencium aroma parfum ataupun aroma keringat ayah sang janin.
fase kedua saat anak dilahirkan. Ada yang lahir normal, lahir prematur, terlilit tali pusar atau kelainan-kelainan yang lainnya saat melahirkan.
fase ketiga saat anak belajar jalan, ada yang cepat dan ada yang lambat untuk bisa berjalan. kemampuan berbiacara, tumbuhnya gigi, ataupun dari segi kesukaan makan maupun kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Dari setiap keunikan-keunikan dalam kehidupan anak, memberikan kesan yang berbeda, memberikan pengalaman yang dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagi orang tua dalam kehidupan pernikahan.
Komentar
Posting Komentar