HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE THAIF

Saat meninggalnya istri Rasulullah saw, beriringan dengan meninggalnya paman beliau yaitu Abu Thalib. 

Masa dimana biasa dikenal dengan Amul Husni ini mengantarkan Rasulullah saw untuk hijrah ke Kota Thaif. 

Hijrah beliau dikarenakan hujatan serta desakan dari orang-orang yang memusuhi beliau. 

Hijrah ke Thaif terjadi pada tahun ke 10 kenabian. 

Tujuannya adalah untuk mencari perlindungan dari serangan Quraish Makkah dan berharap penduduk di Kota Thaif bisa memeluk Islam.

Sesampainya di Thaif, Rasulullah tidak diterima oleh penduduk setempat dan dilempari batu sehingga beliau lari dan beristirahat disebuah kebun milik Utbah dan Syaibah bin Rabiah.

Rasulullah saw kemudian diberi anggur oleh Addas dengan perintah majikannya dan ketika hendak memakan anggur tersebut, Rasulullah saw mengucapkan kalimat Basmalah.